

Festival Film Kemanusiaan (FFK) berfokus kepada tema-tema kemanusiaan yang selalu berkelindan dengan isu lingkungan, kesetaraan gender, isu minoritas, dan keberagaman. Dirancang dan dijalankan oleh Yayasan Kino Media pada tahun 2022.
Edisi ketiga, FFK 2024 akan berlangsung pada 20-21 Desember 2024 di MASH Denpasar Art House Cinema, menayangkan beberapa pilihan film yang bertujuan untuk memantik diskusi mengenai isu kemanusiaan dan menyesuaikannya dengan konteks lokal di Bali dan Indonesia.
Katalog digital FFK 2024 dapat dilihat dan diunduh di sini
Laporan FFK 2024 dapat diunduh di sini

RANGKUMAN FESTIVAL FILM KEMANUSIAAN 2024
Dalam rangkaian Festival Film Kemanusiaan 2024, sesi diskusi setelah pemutaran film menjadi saluran penting untuk memahami dan menggali lebih dalam isu-isu yang diangkat oleh film-film tersebut. Sesi diskusi mulai setelah rekaman wawancara Natania Marcela bersama Richard Fung diputar. Dalam diskusi Re:Orientations, pembahasan berfokus pada interseksionalitas identitas LGBTQ+ dalam komunitas Asia di Kanada dan Indonesia. Audiens menyoroti pentingnya keterlibatan komunitas dalam mendukung penerimaan sosial yang lebih inklusif.
Sementara itu, diskusi Senyap (The Look of Silence) yang dimoderatori oleh Ni Nyoman Ritaro Hari Wangsa, menghadirkan pengalaman emosional peserta terkait peristiwa 1965 di Indonesia, menekankan trauma kolektif yang masih membayangi dan kebutuhan akan pengakuan sejarah yang lebih mendalam. Dalam diskusi ini juga mengaitkan tema film ini dengan isu global seperti penyebaran hoaks, manipulasi informasi, dan pelanggaran hak asasi manusia, serta menekankan pentingnya daya kritis untuk menghadapi tantangan ini. Diskusi diakhiri dengan harapan bahwa film seperti “Senyap” dapat menjadi alat refleksi dan pembelajaran yang mendorong terbentuknya kontestasi gagasan yang menumbuhkan daya kritis, serta memperkuat kesadaran akan kemanusiaan.
Dengan dimoderatori oleh Putu Wulandari Dyana Putri, diskusi Kembali Pulang (Going Home) mengangkat pentingnya konservasi satwa liar, terutama primata yang terancam punah, dan menyoroti lemahnya regulasi perlindungan satwa di Indonesia. Narasumber, Tinton, seorang videografer dan penggiat satwa, menekankan perlunya edukasi masyarakat untuk mengubah persepsi terhadap satwa liar dan menyerukan tindakan kolektif demi masa depan konservasi yang lebih baik. Secara keseluruhan, diskusi-diskusi ini menegaskan peran film dokumenter dalam membuka ruang dialog yang kritis dan memotivasi tindakan nyata terhadap isu-isu penting yang dihadapi masyarakat.
PROGRAM

Re:Orientations
Richard Fung / Canada / 2016 / Dokumenter / 68 menit / Subtitle Bahasa Indonesia
Sebuah pandangan menarik ke dalam kehidupan dan pemikiran tujuh individu queer pan-Asia Kanada saat mereka mengenang kembali dokumenter tahun 1984 yang menampilkan mereka. Penayangan Re:Orientation di FFK 2024 adalah Indonesian Premiere untuk film ini.

Senyap (The Look of Silence)
Joshua Oppenheimer, Anonim/ Denmark, Indonesia, Norwegia, Finlandia / 2014 /Dokumenter / 99 menit / Subtitle Bahasa Indonesia
Perjalanan satu keluarga penyintas untuk mendapatkan pengetahuan mengenai bagaimana anak mereka dibunuh dan siapa yang membunuhnya. Adik bungsu korban bertekad untuk memecah belenggu kesenyapan dan ketakutan yang menyelimuti kehidupan para korban —sesuatu yang tak terbayangkan ketika para pembunuh masih berkuasa.

Kembali Pulang (Going Home)
Tinton Aryo Putro / Indonesia / 2023 / Dokumenter / 15 menit / Subtitle Bahasa Inggris
Film ini menceritakan tentang kembali pulangnya multi spesies yaitu beruk monyet ekor panjang (Macaca namestrina), elang brontok fase gelap (Nisaetus cirrhatus) dan elang bondol (Haliastur indus) ke habitat aslinya di alam liar.
JADWAL PEMUTARAN FILM DAN DISKUSI
JUMAT, 20 DESEMBER 2024
19:30 WITA – Re:Orientations
20:40 WITA – Sesi diskusi
SABTU, 21 DESEMBER 2024
13:30 WITA – Senyap (The Look of Silence)
15:10 WITA – Sesi diskusi
16:30 WITA – Going Home
16:45 WITA – Sesi diskusi bersama Tinton Aryo Putro (Sutradara, Juru Kamera, Editor)
LOKASI PEMUTARAN:
art-house cinema MASH Denpasar
Jl. Pulau Madura no. 3, Denpasar
maps: https://minikino.org/MASHDenpasar
CARA MENONTON
- Sebelum mendaftar, pastikan kamu sudah menyiapkan data dirimu berupa KTP/ SIM/ Paspor. Pastikan salah satu dokumen tersebut sudah terupload di google drive.
- Lakukan registrasi di link berikut ini: registrasi FFK
- Pilih jadwal yang ingin ditonton pada form.
- Selesai! Langsung datang di hari kamu mendaftar festival dan tunjukkan bukti pengisian form yang sudah terkirim ke emailmu.
PROFIL PENGURUS
| Advisor Fransiska Prihadi I Made Suarbawa Artistic Director Admin Ni Wayan Sellyna Juliantari Community Engagement Ni Nyoman Ritaro Hari Wangsa Trifena Audria Documentation Coordinator I Made Suarbawa Festival Manager Putu Wulandari Dyana Putri Moderator Natania Marcella Publicist & Social Media Coordinator Fransiska Rheynalda Hoya Technical & Screening Coordinator Stanis Hollyfield Visual Design Randy Praditya Website Coordinator Saffira Nusa Dewi | KONTAK e: info@kinomediafoundation.org M: +62 813-5322-9865 (Edo) ig: kemanusiaanfilmfest MASH Denpasar ALAMAT SURAT: |
![]() | ![]() | ![]() |



