Festival Film Kemanusiaan (FFK) berfokus kepada tema-tema kemanusiaan yang selalu berkelindan dengan isu lingkungan, kesetaraan gender, isu minoritas, dan keberagaman. Dirancang dan dijalankan oleh Yayasan Kino Media pada tahun 2022.

Di edisi keduanya FFK menayangkan beberapa pilihan film dari Palestine Film Institute (PFI) dan Indonesia. FFK bertujuan untuk memantik diskusi mengenai isu kemanusiaan dan menyesuaikannya dengan konteks lokal di Bali dan Indonesia.

Katalog digital FFK 2023 dapat dilihat dan diunduh DI SINI


RANGKUMAN FESTIVAL FILM KEMANUSIAAN 2023

Festival Film Kemanusiaan yang berlangsung pada 15-16 Desember 2023 di MASH Denpasar dibuka dengan pemutaran film Ambulance.  Saat sesi diskusi bersama Abeer Abulamzy, seorang representatif pengungsi Palestina, sebagai pembicara utama hadir melalui zoom untuk membahas situasi di Palestina. Diskusi yang diikuti oleh 25 orang memunculkan suasana haru, terutama karena film yang diputar memiliki nuansa emosional. Abeer menginspirasi hadirin dengan menceritakan semangat dan dedikasi perjuangan rakyat Palestina, menciptakan ikatan solidaritas di antara peserta. Dalam pemutaran film ini, tiga penonton Tuli yang ikut hadir, mengaku mendapatkan wawasan baru mengenai pengungsi, pengambilan lahan, dan isu kemanusiaan lainnya yang dibagikan oleh Abeer, termasuk sejarah singkat okupasi Israel di Palestina.

Pemutaran film You and I menyajikan suasana haru dan mendalam dengan kehadiran Fanny Chotimah melalui zoom. Film ini memperkuat emosi 21 orang penonton yang hadir langsung di MASH Denpasar, dan sesi diskusi yang dipandu oleh Diana Putri dari MASH Denpasar menyentuhkan hati. Fanny berbagi kisah mengenai hubungannya dengan subjek dalam film, Mbah Kus dan Mbah Kam, menambah dimensi personal dan emosional pada sesi diskusinya.

Pemutaran film Mama Lihat Awan Jatuh dan Asu Pemige Sawa Pemige juga sukses dengan kehadiran 22 penonton. Diskusi yang dipandu oleh Asep Komarudin, Wulan Putri, Harryaldi Kurniawan, dan dimoderatori oleh Ahmad Fauzi menarik perhatian banyak penonton. Sesi diskusi aktif membahas tidak hanya isu okupasi lahan di Papua oleh perusahaan ekstraktif, tetapi juga aspek sinematik yang terkait dengan subjek film, yakni Mama Laurensia Yame dan Bapak Franky, menciptakan ruang diskusi yang informatif dan mendalam tentang isu lingkungan dan kemanusiaan.


PROGRAM

AMBULANCE
Mohamed Jabaly / Norway, Palestine / 2016 / Documentary / 80 menit / Subtitle Bahasa Indonesia dan Inggris
Sebuah kisah dari sudut pandang orang pertama tentang perang terakhir di Gaza pada musim panas 2014. Mohamed Jabaly, seorang pemuda dari Kota Gaza, bergabung dengan kru ambulans saat terjadi serangan, mencari tempat di negara yang dikepung, di mana terkadang tampaknya tidak ada masa depan yang dapat diperkirakan. Meskipun ribuan artikel dipublikasikan mengenai kekerasan yang berulang di Gaza, cerita di baliknya masih tersembunyi.

YOU AND I
Fanny Chotimah / Indonesia / 2020 / Dokumenter / 72 menit / Subtitle Bahasa Inggris
Kaminah dan Kusdalini, mantan tahanan politik Indonesia, bertemu di penjara dan kemudian tidak terpisahkan selama lebih dari setengah abad. Terlepas dari perubahan-perubahan dalam hidup, mereka menunjukkan indahnya bertambahnya usia yang memiliki konsekuensi.

Dua Film dari Trilogi Awyu (Mama Lihat Awan Jatuh & Asu Pemige, Sawa Pemige)

durasi program: 45 menit
Wulan Putri / Indonesia / 2023 / Dokumenter / Subtitle Bahasa Indonesia

MAMA LIHAT AWAN JATUH
Mama Laurensia Yame, seorang perempuan suku Awyu, menyusuri Sungai Digul sembari mencerna kehidupan masa lalunya yang jungkir balik ditelan raksasa sawit. Di tepi sungai, anak-anak berlari dan bermain di ruang hidup yang polos di masa depan hutan Papua yang tersisa. Tatkala perusahaan datang menggusur tanah yang telah mereka diami selama ribuan tahun bahkan dari nenek moyang dahulu, nyanyian Mama Lihat Awan Jatuh itu terdengar sayup-sayup, “kami manusia tidak tahu harus ke mana”.

ASU PEMIGE, SAWA PEMIGE
Franky Hendrikus Woro, pemuka adat Suku Awyu berbagi keresahan tentang hutan adatnya yang hendak dialihfungsikan oleh perusahaan menjadi ladang sawit. Rencana alih fungsi ini telah menyebabkan terjadi banyaknya perubahan dalam kehidupan mereka.


JADWAL PEMUTARAN FILM DAN DISKUSI

JUMAT, 15 DESEMBER 2023
19:00 WITA – AMBULANCE
20:30 WITA – Sesi diskusi bersama Abeer Abulamzy (Palestinian refugee representative)

SABTU, 16 DESEMBER 2023
14:00 WITA – YOU AND I
15:20 WITA – Sesi diskusi bersama Fanny Chotimah (Sutradara)

17:00 WITA – PROGRAM FILM TENTANG PAPUA
17:45 WITA – Sesi diskusi bersama Wulan Putri (Sutradara), Harryaldi Kurniawan (Editor Film), dan Asep Komarudin (Greenpeace)

LOKASI PEMUTARAN:
art-house cinema MASH Denpasar
Jl. Pulau Madura no. 3, Denpasar
maps: https://minikino.org/MASHDenpasar


CARA NONTON

  • Sebelum mendaftar, pastikan kamu sudah menyiapkan data dirimu berupa KTP/ SIM/ Paspor. Pastikan salah satu dokumen tersebut sudah terupload di google drive.
  • Lakukan registrasi di link berikut ini: https://kinomediafoundation.org/registrasi-ffk
  • Pilih jadwal yang ingin ditonton pada form.
  • Selesai! Langsung datang di hari kamu mendaftar festival dan tunjukkan bukti pengisian form yang sudah terkirim ke emailmu.

PROFIL PENGURUS

Festival Director
Ahmad Fauzi
 
Festival Manager
Stanis Hollyfield
 
Publicist & Social Media Coordinator
Fransiska Prihadi
 
Community Engagement & Media Partner Manager
Siska Olie
Putu Wulandari Dyana Putri
 
Visual Design & Website Coordinator
Saffira Nusa Dewi
 
Technical & Screening Coordinator
Edo Wulia
 
Documentation Coordinator
I Made Suarbawa
 
Advisor
Rayhan Dharmawan
Ursula Tumiwa
KONTAK
e: info@kinomediafoundation.org
M: +62 818-0904-6125 (Ozi)
ig: kemanusiaanfilmfest
 
MASH Denpasar
Jl Pulau Madura no.3
Denpasar, Bali 80113
Indonesia
maps: MASHDenpasar
 
ALAMAT SURAT:
Festival Film Kemanusiaan
Yayasan Kino Media
Jl. Madura no.5
Denpasar, Bali 80113
Indonesia
Tel/fax +62 (0) 361 474 4813